Fokus Media NTB

 Foto : Danyonkes 2 Kostrad Mayor Ckm dr. Jefri Frederick Lindong.Sp.An,.M.Kes (tengah) saat memberikan trauma healing kepada para warga di pengungsian desa Seran. Sumbawa Barat. Diskominfo - Gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Nusa Tenggara Barat (NTB) menyisakan trauma yang sangat mendalam bagi masyarakat KSB. Untuk mengembalikan mental dan semangat para warga, Tim Kesehatan Kogasgabpad dan ikatan Dokter Indonesia (IDI) adakan kegiatan Trauma Healing kepada warga terdampak bencana Gempa bumi di Desa Seran Kecamatan Seteluk Kabupaten KSB, Senin (17/9). kegiatan tersebut dilakukan di beberapa tenda pengungsi yang ada di desa tersebut. "Kebahagiaan dan keceriaan mereka yang kami rasakan saat  tiba di lokasi pengungsiaan sangat menyentuh buat saya, betapa antusiasnya anak anak menyambut kedatangan kami dengan wajah yang sangat sumringah, menghibur  hal ini menjadi salah satu tugas kami untuk melepaskan rasa trauma dan rasa takut dalam diri anak dan te

Sumbawa Barat. FokusMediaNTB-Personel Kesehatan yang tergabung dalam Komando Penugasan Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) yang beroperasi di wilayah Sumbawa Barat membantu kegiatan pengobatan massal yang diadakan oleh Kementerian pertahanan (Kemenhan) TNI dan Ikatan Dokter Gigi Indonesia (IDI) Sumbawa, pengobatan Massal ini dalam rangka mendukung Sail Moyo Tambora tahun 2018 yang diadakan di Nusa Tenggara Barat (NTB). Acara tersebut dilaksanakan di Kecamatan Alas Barat dan dihadiri secara langsung oleh Dirjen Kekuatan Pertahanan Kementrian pertahanan, Mayor Jenderal TNI Bambang Hartawan M.Sc dan Direktur Kesehatan Ditjen Kekuatan Pertahanan Kementrian pertahanan, Laksamana pertama TNI dr. Arie Zakaria Sp.OT., beserta rombongan. Dalam Pelaksanaan pengobatan massal turut serta Bupati Sumbawa H.M.Husni Djibril B.Sc., Dandim 1607/Sumbawa Letkol Inf. Samsul Huda , SE,M.Sc., Kapolres Sumbawa AKBP Yusuf Sutejo SIK.MT dan para muspika dan muspida Kab. Sumbawa Menurut  Bupati S

Sumbawa Barat. FokusMediaNTB-Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W Musyafirin, MM.,  didampingi Dandim 1628, Kapolres, Tim Tekhnis Kementerian PUPR, dan  Staf Ahli, membahas kembali hasil Sosialisasi dimulainya Rekonstruksi dan Normalisasi Rumah Rusak Berat  terdampak gempa di Posko Penanggulangan Bencana Gempa Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Jum’at (14/09). Bupati menekankan agar besok dilakukan rekonstruksi rumah warga di Enam titik di Kecamatan Poto Tano dan Tujuh titik di Kecamatan Seteluk. Pembangunan Rekonstruksi Rumah yang rusak berat tersebut pencairannya melalui dua tahap yaitu tahap pertama Rp 25 juta per rumah sebagai modal dimulainya pengerjaan pembangunan rumah melalui mekanisme Sistem Gotong Royong dengan Pola Perda PDPGR yang melibatkan Agen Peliuk, Agen PDPGR, Babinsa, Babinkamtibmas, dan masyarakat. Mekanisme pencairan anggaran kata Bupati akan segera dilakukan transfer dari Kemenkeu ke BNPB Pusat kemudian dari BNPB Pusat ke BPBD Kabupaten. BP

Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H W Musyafirin, M.M melantik 10 orang pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator, dan Pengawas jajaran Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), 10 pejabat yang dilantik dan diambil sumpahnya adalah pejabat Eselon III dan IV, pelantikan tersebut dilakukan di Graha Fitrah Kantor Bupati Sumbawa Barat, Jumat (14/9). Bupati secara resmi melantik 10 orang pejabat tersebut dalam jabatan yang baru di lingkup pemda KSB sesuai dengan keputusan Bupati Sumbawa Barat nomor 185/821.2/BKD/2018 tanggal 14 September 2018. "Saya percaya bahwa saudara-saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan." Ucap Bupati saat membacakan Naskah Pelantikan. Dalam sambutan singkatnya Bupati mengatakan, dalam situasi yang menimpa KSB seperti ini harus selalu bersyukur menerima segala sesuatu karena inilah yang terbaik bagi KSB, selain karena kehendak Allah SWT, pelantikan ini dilakukan karena ada kepentingan yang leb