INOVASI : DUKUNG PEMERINTAH KSB MOTIVASI GURU JADI LEBIH BAIK

Bupati Sumbawa Barat saat memberi sambutan sekaligus membuka secara resmi sosialisasi Program Rintisan Guru BAIK. Foto : Rangga

Sumbawa Barat. Diskominfo - Sebanyak 82 orang dari latar belakang pendidikan dan pemerintah menghadiri kegiatan Sosialisasi Program Rintisan Guru BAIK di Hotel IFA Kecamatan Taliwang- Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Selasa (31/7). Program rintisan ini merupakan bagian dari Program Kemitraan Pemerintah Australia dan Indonesia dalam peningkatan mutu pendidikan, disebut ‘Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia’ (INOVASI).
Program Rintisan Guru BAIK merupakan program rintisan yang didukung dan didanai oleh pemerintah kabupaten guna meningkatkan hasil belajar siswa melalui pengembangan kualitas pembelajaran. Melalui Dinas Dikpora Kabupaten Sumbawa Barat, Program INOVASI memfasilitasi rangkaian pelatihan bagi para guru, kepala sekolah, dan pengawas pendidikan untuk menjadi lebih BAIK, yaitu Belajar, Aspiratif, Inklusif, dan Kontekstual.
Kabupaten Sumbawa Barat adalah salah satu dari enam kabupaten mitra program INOVASI di Provinsi NTB; Kabupaten Sumbawa Barat, Sumbawa, Bima, Dompu, Lombok Utara, dan Lombok Tengah. Setelah melalui proses panjang sejak tahun 2016, ditemukan bahwa Provinsi NTB mengalami tantangan besar dalam pendidikan di mana hasil belajar siswa dinilai rendah akibat kurangnya kemampuan literasi siswa. Dalam perjalannya, teridentifikasi bahwa guru memiliki keterbatasan dalam kegiatan pembelajaran literasi di kelas awal, SD kelas satu, dua, dan tiga. Materi pembelajaran yang konvensional, pengelolaan kelas yang minimalis, dan manajemen pembelajaran yang kurang interaktif dan menarik, ternyata tidak mendorong kesadaran literasi siswa. Maka dari itu, melalui program rintisan Guru BAIK diharapkan Program INOVASI bersama pemerintah kabupaten dapat memfasilitasi para tenaga pendidik untuk mengembangkan diri demi generasi bangsa yang lebih baik.
Hadir Dr. Ir. H. W. Musyafirin, M.M selaku Bupati Kabupaten Sumbawa membuka kegiatan ini. Beliau menyampaikan bahwa progres mengajar akan berbanding lurus dengan hasil belajar para siswa. “Karena progres mengajar guru di kelas akan berkorelasi positif dengan hasil belajar siswa, kita harus terus mengembangkan metode pembelajaran. Bangunkan niat belajar siswa melalui inovasi pembelajaran,” ungkap Pak Bupati.


Program rintisan Guru BAIK akan menyasar 50 sekolah sebagai target pengimbasan. Pelatihan para fasilitator daerah (fasda) terpilih akan bertujuan menyiapkan sumber daya lokal untuk kemudian memfasilitasi para guru, kepala sekolah, dan pengawas pendidikan melalui pelatihan lebih lanjut. Inovasi pembelajaran, metode baru, dan pelatihan pengelolaan kelas akan didorong melalui peningkatan kapasitas tenaga pendidik. Diharapkan tenaga pendidik dapat menjadi lebih BAIK. Terus ‘Belajar’ demi menyesuaikan perkembangan jaman, ‘Aspiratif’ untuk lebih peka dan terbuka mendengarkan pendapat siswa dalam perencanaan pembelajaran, ‘Inklusif’ di mana seluruh siswa dilibatkan dalam proses pembelajaran tanpa terkecuali, serta ‘Kontekstual’ yang sesuai dengan konteks lokal.
Dengan menitikberatkan pada pendekatan ‘solusi lokal bagi permasalahan lokal’ yang disebut Problem Driven Iterative Approach (PDIA), Program INOVASI percaya, bahwa keterlibatan dan peningkatan kapasitas SDM lokal merupakan cara tepat untuk meningkatkan mutu pendidikan di daerah terkait. Maka bersamaan dengan kesempatan ini, short course literasi juga digelar untuk mengajak para fasda program rintisan untuk mempelajari tujuh unit literasi konten yang terdiri dari; perkenalan awal literasi, big book, kesadaran fonologis, membaca kata, kelancaran membaca, membaca pemahaman, dan keterampilan menulis. Short course literasi digelar selama empat hari yakni dari 31 Juli sampai dengan 3 Agustus 2018.


INOVASI (Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia) adalah program kemitraan pendidikan Pemerintah Indonesia dan Australia yang bertujuan untuk menemukan dan memahami cara-cara untuk meningkatkan hasil pembelajaran siswa – khususnya yang berkaitan dengan kemampuan literasi dan numerasi, baik itu di kelas maupun di sekolah. Bekerja dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, INOVASI menjalin kemitraan dengan 12 kabupaten yang tersebar di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, dan Jawa Timur. Program pendidikan senilai AUD$ 49juta ini, berjalan sejak tahun 2016 hingga tahun 2019 dan dikelola oleh Palladium atas nama Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT) Australia.

* * * Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Tim Komunikasi INOVASI Provinsi NTB, atau kunjungi website, facebook, dan Youtube INOVASI melalui: www.inovasi.or.id, facebook Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia, dan youtube INOVASI Pendidikan. Juliarti Sianturi Communications Officer INOVASI (Mataram) E: juliarti.sianturi@thepalladiumgroup.com M: +62 811 9885 694 Stella Puteri Communications Officer INOVASI (Bima) E: stella.puteri@thepalladiumgroup.com M: +62811 9885 695 Tentang INOVASI.

Comments

  1. ayo bergabung dengan saya di (D(E(W-A)P)K)
    menangkan uang jutaan rupiah dengan menguji keberuntungan kalian
    hanya dengan minimal deposit 10.000
    untuk info lebih jelas segera di add saja Whatshapp : +8558778142
    ditunggu lohhh add nya... terima kasih waktu nya ^-^

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Manfaat dan bahaya dalam konsumsi kepiting.

Potensi besar kerajinan kain tenun Kertasari Sumbawa Barat.

Terapkan Aplikasi e-Anjab dan ABK. Pemda Adakan Pelatihan di Bandung