Manfaat dan bahaya dalam konsumsi kepiting.

Kepiting adalah hewan yang bisa ditemukan di laut atau perairan air tawar. Di berbagai negara kepiting menjadi salah satu makanan yang paling banyak digemari karena selain lezat juga menyediakan banyak manfaat untuk kesehatan. Kepiting bisa dimasak dengan berbagai cara termasuk dibuat kari, dikukus, direbus, dipanggang atau digoreng. Beberapa spesies, seperti kepiting soka, biasanya dimakan utuh.

Kepiting adalah jenis seafood yang relatif rendah merkuri. Kita tahu jika merkuri merupakan zat kimia berbahaya yang banyak mencemari ikan dan produk laut lainnya. Karena kandungan merkurinya cukup rendah kepiting bisa dijadikan pilihan yang baik pengganti ikan laut.

 Kepiting juga merupakan sumber vitamin A, C dan vitamin B termasuk B12, dan mineral seperti zinc dan tembaga. Kandungan selenium dalam kepiting disinyalir juga dapat mencegah kanker berkat aktivitasnya sebagai antioksidan. Kepiting juga memiliki beberapa kromium, yang dianggap sebagai mineral yang berguna jika Anda memiliki resistensi insulin, karena dapat meningkatkan metabolisme gula darah.

Daging kepiting memiliki banyak manfaat dari keberadaan asam lemak omega-3 di dalamnya. Omega-3 merupakan lemak tak jenuh ganda yang merupakan lemak sehat. Bahkan, studi menunjukkan bahwa mengkonsumsi makanan yang kaya asam lemak omega-3 dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan mengurangi kolesterol buruk (LDL).

Manfaat kepiting bagi kesehatan

1. Mencegah anemia: Bagi anda yang mengalami kekurangan sel darah merah atau lebih dikenal dengan istilah anemia bisa mengkonsumsi kepiting. Kepiting merupakan sumber vitamin B12, nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk memproduksi sel darah merah sehingga akan mencegah anemia. Selain kepiting beberapa jenis seafood juga menyediakan vitamin ini termasuk udang.

2. Mencegah stres: Diantara kandungan mineral yang menguntungkan dalam kepiting adalah selenium. Selenium bekerja dengan antioksidan lain untuk membantu mencegah stres oksidatif. Selain itu, Dalam sebuah studi menemukan jika kurangnya asupan selenium dalam makanan dapat berkontribusi besar pada peradangan sendi. Setiap 100 gram kepiting memenuhi sekitar 50% kebutuhan selenium harian anda.

3. Fungsi saraf: Magnesium adalah salah satu mineral yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh sehingga anda perlu mendapatkannya dari makanan seperti kepiting. Magnesium memiliki peran penting untuk mendukung kesehatan tubuh terutama sistem saraf. Beberapa fungsi magnesium diantaranya membantu meningkatkan fungsi saraf dan otot. Keduanya sangat penting untuk mengontrol tekanan darah.

4. Baik untuk ibu hamil: Jika anda mencoba untuk hamil nutrisi utama yang harus anda penuhi adalah asam folat. Asam folat berguna mencegah cacat tabung saraf pada bayi, sebuah kondisi yang mempengaruhi otak dan tulang belakang. Makanan sumber asam folatumumnya didominasi oleh sayur dan buah, tetapi beberapa seafood juga meyediakan nutrisi ini termasuk kepiting.

5. Jantung yang sehat: Kepiting merupakan sumber asam lemak omega-3. Studi mengungkapkan bahwa kurangnya asupan omega-3 dalam darah dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Belum lagi, kepiting juga menyediakan magnesium yang juga berguna meningkatkan sistem kardiovaskular anda secara keseluruhan.

6. Kesehatan mulut: Bibir sakit, sariawan dan retak di sudut mulut adalah tanda-tanda dari kurangnya riboflavin dalam tubuh. Karena kepiting merupakan sumber riboflavin mengkonsumsi kepiting bisa membantu mencegah masalah kesehatan tersebut.

7. Menjaga kesehatan kulit: Salah satu nutrisi yang menguntungkan dalam kepiting yaitu zinc yang dapat membantu menghilangkan dan mencegah jerawat. Zinc dalam kepiting berguna mengontrol produksi minyak berlebih di kulit. Zinc juga mendukung pertumbuhan sel kulit yang sehat sekaligus membantu dalam penyembuhan masalah kulit lain seperti psoriasis, ketombe, ruam dan eksim. Selain itu zinc disebut-sebut juga merupakan mineral penting untuk meningkatkan kesehatan pria dewasa.

8. Menjaga kekuatan tulang: Dua mineral penting yaitu tembaga dan zinc bermanfaat meningkatkan penyerapan vitamin D, sedangkan vitamin D membantu dalam penyerapan kalsium. Memaksimalkan penyerapan kalsium dapat menjadi indikasi bagus untuk kesehatan tulang anda.

9. Pembentukan otot: Kepiting merupakanmakanan yang mengandung tinggi proteindimana nutrisi ini sangat penting untuk pembentukan otot. Dengan mencukupi kebutuhan protein beberapa bagian tubuh termasuk rambut dan kuku juga akan mendapatkan kembali kekuatan mereka, ini juga berguna mencegah rambut rontok.

10. Sumber niacin: Manfaat kepiting untuk menurunkan kolesterol selain didapat dari kandungan omega-3 nya juga didukung dari kehadiran niacin. Niacin merupakan kelompok vitamin B kompleks yang bermanfaat meningkatkan kolesterol baik dalam tubuh dan menurunkan kadar kolesterol buruk dan trigliserida, ini merupakan sarat utama untuk meningkatkan kesehatan jantung.

Keamanan: Satu porsi daging kepiting atau sekitar 3-ons mengandung hingga 911 miligram sodium. Orang dewasa normal harus membatasi asupan natrium dikisaran 2.300 miligram per hari. Sedangkan untuk orang yang menderita atau berisiko tinggi terkena penyakit jantung tidak boleh melebihi 1.500 miligram natrium. Kelebihan natrium dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Dengan demikian anda harus berhati-hati dalam mengkonsumsi kepiting.

Efek Negatif Dari Kepiting

Selain memberi manfaat baik bagi kesehatan tubuh, mengkonsumsi kepiting juga memiliki efek negatif bagi kesehatan. Hanya saja jika itu menkonsumsi secara berlebihan, sesuatu apapun yang berlebihan memang memiliki dampak yang tidak baik. Alangkah baiknya mengkonsumsi kepiting satu - dua porsi saja perhari.

 kolesterol pada kepiting memang terbilang tinggi, jika mengkonsumsi kepiting secara tidak teratur atau berlebihan dapat menyebabkan penumpukan kolsterol tinggi dalam darah, secara umum penyakit yang ditimbulkan karena kelebihan kolesterol diantaranya adalah sebagai berikut  : Penyakit Stroke, Penyakit Diabetes, Penyakit Hipertensi dan lain sebagainya.

Tips Sehat Mengkonsumsi Kepiting

Meskipun kandungan gizi kepiting terbilang kompleks dan manfaatnya cukup banyak untuk kesehatan tubuh, bukan berarti kita dapat seenaknya mengkonsumsi kepiting. Hal ini karena binatang ini juga mengandung kontaminan seperti logam berat, dioksin dan merkuri. Untuk itu, sebelum dan sesudah mengkonsumsi kepiting ada baiknya memperhatikan hal-hal berikut ini:


Tips 1 :

Kandungan kolesterol kepiting terbilang cukup tinggi, yakni 76 mg/100 gram, sementara kolesterol yang dianjurkan untuk dikonsumsi perharinya tidak lebih dari 300 mg. Untuk itu, agar memperoleh manfaat dari kepiting, maka makanlah secukupnya dan jangan makan berlebihan, karena yang akan didapat bukan lagi manfaat melainkan penyakit.

Tips 2 :

Bagi mereka yang memiliki penyakit asam urat sebaiknya membatasi konsumsi kepiting, karena kandungan basa purin pada binatang bercangkang ini dapat memicu peningkatan kadar asam urat di dalam darah.

Tips 3 :

Jangan makan buah kesemek setelah menyantap kepiting, karena buah kesemek mengandung asam tanat yang dapat menghancurkan protein, sementara kepiting justru penghasil protein dalam jumlah besar. Jika dikonsumsi dalam selang waktu yang hampir bersamaan, akan berdampak pada gangguan pencernaan berupa rasa mual, sakit perut, muntah, atau diare. Hal ini disebabkan karena asam tanat akan menggumpalkan protein sehingga sulit dicerna.

Tips 4 :

Buah lainnya yang harus dihindari saat makan kepiting adalah buah peer, karena buah ini memiliki sifat dingin, sama dengan kepiting yang juga bersifat dingin. Jika keduanya dikonsumsi dalam waktu hampir bersamaan maka yang terjadi adalah risiko pencernaan buruk, bahkan dapat membuat limpa lambung terluka.

Tips 5 :

Daging kambing tidak baik dikonsumsi bersamaan dengan kepiting, karena daging kambing memiliki sifat panas, sementara kepiting bersifat dingin. Jika keduanya dikonsumsi bersamaan, selain manfaat dari keduanya saling mematikan atau berkurang juga dapat mengganggu kerja limpa lambung.

Tips 6 :

Jangan minum teh setelah mengkonsumsi kepiting, karena dapat melumerkan getah lambung. Dampaknya, daya serap pencernaan akan terganggu, dan getah lambung tidak lagi dapat menjalankan fungsinya sebagai pembasmi kuman, sehingga virus dan bakteri yang terdapat pada lambung dapat hidup dengan bebas. Disamping itu, teh juga mengandung asam tanat yang dapat menimbulkan penyakit lambung jika diminum setelah menyantap kepiting.