Terapkan Aplikasi e-Anjab dan ABK. Pemda Adakan Pelatihan di Bandung



Sumbawa Barat. Diskominfo - Dalam rangka mendukung penyusunan Dokumen Analisis Jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK) di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) berbasis online, Pemda KSB melalui Bagian Organisasi Setda KSB memberikan pelatihan pengembangan penyusunan aplikasi berbasis elektronik(e-Anjab) yang dapat digunakan untuk menyusun dokumen Analisis Jabatan (Anjab), Analisis Beban Kerja (ABK) yang cepat, efektif, dan efisien. Aplikasi tersebut akan dibangun berbasis website sehingga dapat diakses kapanpun dan dari manapun oleh setiap pengguna di masing-masing SKPD/OPD dengan menggunakan jaringan internet.

Pelatihan tersebut telah dilaksanakan di Kota Bandung pada tanggal 11 - 13 Oktober 2018 dengan Instruktur ahli dalam bidang e-Anjab dan ABK yakni Medi Mahendra, AP, S.Sos.,M.Si., dibantu oleh Kasubbag Kelembagaan dan Analisis Formasi Jabatan Kota Bandung, Christina Martha Hehahia, S.STP.,M.AP. Pelatihan diikuti sekitar 21 orang khususnya Kasubbag Umum dan Kepegawaian di lingkup Pemda KSB yang nantinya akan mengoperasikan sistem tersebut di masing-masing Instansi.


Asisten Administrasi Setda KSB, Ir. Irhas R. Rayes, M. Si yang menghadiri sekaligus membuka pelatihan tersebut berharap kepada para peserta agar dapat mengikuti pelatihan tersebut dengan baik sehingga hasilnya baik. "Saya berharap para peserta yang sudah jauh-jauh datang ke Bandung bisa belajar mengoperasikan aplikasi ini dengan baik, sehingga ilmu yang didapat ini nantinya bisa diterapkan di Sumbawa Barat." Ucapnya. Irhas juga berharap bahwa Instruktur Medi Mahendra yang mengajar para peserta dapat memberikan ilmu yang terbaik yang dimiliki.

Sementara itu Kepala Bagian Organisasi, Ferial, SKM menjelaskan bahwa Anjab adalah sarana/alat untuk menghasilkan informasi jabatan yang berguna untuk menata kelembagaan, kepegawaian dan ketatalaksanaan. Sementara Analisa Beban Kerja (ABK) adalah suatu teknik manajemen yang dilakukan secara sistematis untuk memperoleh informasi mengenai tingkat efektifitas dan efisiensi kerja organisasi berdasarkan volume kerja.

"Aplikasi ini nantinya sangat bermanfaat untuk KSB sebagai suatu proses untuk membuat uraian pekerjaan, sehingga dari uraian pekerjaan tersebut dapat diperoleh keterangan-keterangan yang perlu untuk dinilai jabatan tersebut guna suatu keperluan." Jelas Ferial saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (16/10).

Lebih lanjut Ferial mengatakan, Analisis Jabatan bukan saja dapat dipergunakan untuk menentukan syarat fisik dan syarat mental dari pegawai yang akan memangku suatu jabatan, tetapi dapat pula dipergunakan untuk tujuan lain. Karena analisa jabatan itu dapat dibedakan atas empat macam sesuai dengan tujuan analisis jabatan.

Dasar dari pelaksanaan Anjab dan ABK tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2005 mengamanatkan setiap satuan organisasi pemerintah di tingkat pusat maupun daerah untuk memiliki/menyusun dokumen analisis jabatan dalam rangka melaksanakan kelembagaan, ketata-laksanaan dan kepegawaian yang berbasis pada kinerja.

Beberapa hal yang diurai secara teliti dalam suatu jabatan adalah : Nama Jabatan, Unit Kerja, RIngkasan Tugas Jabatan, Rincian Tugas Jabatan, Hasil Kerja, Bahan Kerja, Perangkat Kerja, Hubungan, Keadaan Tempat kerja dll.

Comments

  1. ayo bergabung dengan saya di (D(E(W-A)P)K)
    menangkan uang jutaan rupiah dengan menguji keberuntungan kalian
    hanya dengan minimal deposit 10.000
    untuk info lebih jelas segera di add saja Whatshapp : +8558778142
    ditunggu lohhh add nya... terima kasih waktu nya ^-^

    ReplyDelete
  2. semoga bisa kualitas SDM pegawai PEMDA KSB bisa terus ditingkatkan ya dengan pelatihan pelatihan seperti ini.


    pengumuman cpns

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Manfaat dan bahaya dalam konsumsi kepiting.

Potensi besar kerajinan kain tenun Kertasari Sumbawa Barat.