Pasca terjadinya banjir Dompu. Lumpur tebal dan genangan air sumber Penyakit.

Foto : Anggota Polisi dibantu warga membersihkan lumpur

Banjir yang melanda beberapa Desa di Kabupaten Dompu pada Senin sore (5/3/2018) kemarin, mengakibatkan rumah warga yang terendam banjir dipenuhi oleh lumpur tebal.
Lumpur yang dibawa oleh banjir dan mengendap membuat warga harus bekerja keras membersihkannya.

Pasca banjir tersebut banyak warga yang mengeluh kekurangan air bersih dan makanan, ada beberapa warga juga yang mengeluh menderita diare dan sakit perut.

Foto : Anggota PolPP dan Polisi saat membersihkan lumpur dilokasi banjir

Pemerintah Kabupaten Dompu melalui Puskesmas Dompu pada selasa pagi (6/3/2018) membuka posko kesehatan dilokasi terparah terjadinya banjir tersebut, posko ini bertujuan untuk mengantisipasi timbulnya penyakit dan menampung keluhan warga korban banjir yang biasa muncul pasca terjadinya banjir.

Sekretaris Puskesmas Dompu Kota Mulyadin, Amd.Kep mengatakan, "pada umumnya akan ada beberapa penyakit yang muncul pada masyarakat pasca terjadinya banjir, ini dikarenakan air sungai yang bercampur lumpur  sehingga warga korban banjir rawan terkena penyakit" tuturnya.

Penyakit yang sering muncul pada korban banjir yakni Diare, penyakit kulit, infeksi saluran pernapasan dan tidak jarang juga warga yang terkena tusukan benda tajam. Oleh karena itu pihak Puskesmas Kota Dompu telah menyiapkan segala kebutuhan medis dan beberapa perawat yang akan melayani warga 24 jam.

Foto : lumpur tebal dilokasi pasca banjir

Dari hasil laporan petugas Puskesmas yang bertugas di posko kesehatan hingga siang hari banyak warga yang datang untuk berobat,  diantaranya yakni warga yang terkena pecahan beling dan benda tajam lainnya, ada juga beberapa warga yang menderita sesak napas karena trauma psikologis dan dibawa ke Puskesmas untuk diberikan pelayanan lebih lanjut.

"jika luka atau penyakit terlampau berat maka kami akan membawa pasien tersebut ke Puskesmas atau Rumah Sakit, tapi jika penyakitnya ringan maka kami akan melayani di posko kesehatan, dan kami juga menyediakan kendaraan roda empat untuk mengantisipasi pasien yang gawat darurat", jelas Kepala Puskesmas Kota Dompu.

Pihaknya berharap warga dapat menggunakan posko yang tersedia sebagai tempat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.  Pihak Puskesmas juga telah menyediakan makanan dan minuman untuk korban banjir seperti nasi bungkus, beras, dan ikan kaleng.

Sampai saat ini warga masih terlihat sibuk membersihkan rumah masing-masing dari sisa-sisa lumpur yang disebabkan oleh banjir yang terjadi kemarin.
Terlihat juga warga dibantu oleh beberapa personil dari Polisi Pamong Praja dan Anggota Polri yang ikut serta membersihkan sampah di lokasi banjir.

Foto : Masyarakat terus menyalurkan bantuan korban banjir

Walaupun bantuan dari Pemerintah serta dari organisasi kemasyarakatan langsung turun, namun warga di sepanjang bantaran sungai Rabalaju dan sungai Soriwono masih sangat memerlukan bantuan seperti makanan, pakaian, dan bantuan lainnya.

Warga pun masih mengantisipasi jika terjdi banjir susulan dengan cara memindahkan barang yang masih bisa digunakan ke tempat yang lebih tinggi, karena ujan bisa saja turun kembali dan banjir akan dengan mudah datang lagi. (Kominfo FR)

Sumber : dadang

Comments

Popular posts from this blog

Manfaat dan bahaya dalam konsumsi kepiting.

Potensi besar kerajinan kain tenun Kertasari Sumbawa Barat.

Terapkan Aplikasi e-Anjab dan ABK. Pemda Adakan Pelatihan di Bandung