BNNK : Selamatkan Generasi Emas Melalui Kurikulum Terintegrasi

Kepala BNNK Sumbawa Barat, AKBP Hurri Nugroho, S.H.,M.H., (tengah) memberikan sambutan dalam acara Desiminasi Informasi Melalui Sosialisasi Kepada Institusi Pendidikan, Rabu 15/8).


Sumbawa Barat. Diskominfo - Dalam rangka menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045, aspek pendidikan adalah salah satu wadah pencetak Generasi Emas Indonesia. Untuk menyelamatkan generasi emas tersebut Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sumbawa Barat (KSB) menyasar sekolah untuk menerapkan kurikulum terintegrasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Hal inilah yang disinggung oleh Kepala BNNK KSB, AKBP Hurri Nugroho, S.H.,M.H., dalam sambutannya pada acara Desiminasi Informasi Melalui Sosialisasi Kepada Institusi Pendidikan, di Kedai Sawah Kompleks Kemutar Telu Center Sumbawa Barat, Rabu (15/8).

Dalam mengimplementasikan kurikulum terintegrasi pada sekolah, BNNK KSB melibatkan Dinas terkait dan pihak-pihak yang langsung akan mengeksekusi kurikulum tersebut, penerapan kurikulum ini akan diimplementasikan pada kurikulum tahun 2018/2019. "Satuan Pendidikan sudah sepaham dengan kami, dan semoga kurikulum ini akan terwujud di akhir tahun ini, memang butuh beberapa pertemuan untuk menyempurnakan implementasi ini, tapi intinya kami bersama pihak terkait sudah sepaham." Tuturnya.

Menurutnya, peredaran narkoba sudah lebih kejam, narkoba sudah masuk ke sekolah-sekolah dengan disamarkan seperti jajanan sekolah berupa makanan ringan dan permen, tentu hal ini harus ditanggapi dengan pengawasan ketat oleh semua pihak, terutama para pendidik di lembaga Sekolah Dasar. Pihaknya berharap agar peredaran narkoba ini bisa ditekan atau dihilangkan sama sekali.

Pertemuan ini adalah yang ke tiga kalinya, meski dua pertemuan sebelumnya dengan sejumlah guru dan kepala sekolah belum ada rujukan implementasi terkait kurikulum tersebut, kata Hurri, pihaknya tetap mengharapkan pemberantasan narkoba dapat didukung melalui peran para guru. BNNK KSB juga akan terus berupaya memberantas penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan, dan mengupayakan pencegahan agar bahaya narkoba tidak masuk di lingkungan sekolah dan mengancam generasi muda. "Mari wujudkan sinergitas program BNNK melalui perumusan kurikulum terintegrasi." Ucap Hurri.

Anak-anak remaja sangat mudah dipengaruhi oleh pergaulannya di masyarakat, oleh sebab itu peran serta orang tua dan masyarakat dalam pemberantasan narkoba di lingkungan masing-masing sangat mempengaruhi. Diskominfo KSB/Feryal/tifa/ dok. Rangga.

Comments

  1. ayo bergabung dengan saya di (D(E(W-A)P)K)
    menangkan uang jutaan rupiah dengan menguji keberuntungan kalian
    hanya dengan minimal deposit 10.000
    untuk info lebih jelas segera di add saja Whatshapp : +8558778142
    ditunggu lohhh add nya... terima kasih waktu nya ^-^

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Manfaat dan bahaya dalam konsumsi kepiting.

Potensi besar kerajinan kain tenun Kertasari Sumbawa Barat.

Terapkan Aplikasi e-Anjab dan ABK. Pemda Adakan Pelatihan di Bandung