Telah ada puluhan tahun. Jajanan tradisional satu ini masih sangat populer dan diminati.



Jajanan tradisional yang satu ini bisa kita temukan dibeberapa daerah di Indonesia, misalnya di Jawa, Lombok dan Sumbawa.

Namanya serabi, yaitu salah satu makanan tradisional yang hingga sekarang terus populer dan masih diminati oleh banyak orang. Serabi merupakan jajanan pasar tradisional yang berasal dari Indonesia.

Serabi merupakan salah satu jenis jajanan yang tidak asing kita dengar, bahkan semua kita sudah mencicipinya. Serabi terbuat dari bahan baku tepung beras, yang dicampur dengan air santan, adonan ini selanjutnya dipanggang dicetakan yang terbuat dari tanah liat, sehingga rasanya khas dan gurih.



Salah seorang penjual serabi pada Sabtu pagi (3/3/2018) saat sedang menjual dagangannya. Yaitu Misbah, yang setiap harinya menjadi ibu rumah tangga ini membuka usahanya tepat di depan masjid Ar-Rahman Alun-alun kota taliwang, Misbah membuka jualannya hanya beberapa jam saja yakni dari jam 6 hingga jam 10 pagi.

Ibu yang mempunyai tiga orang anak tersebut mengatakan, bahwa usaha yang dijalaninya ini sudah berjalan sejak 25 tahun yang lalu, modal yang dihabiskan untuk satu kali jualan sekitar Rp. 75.000.
Tiap hari menjual serabi di lokasi tersebut Misbah yang dibantu oleh suami yang skaligus menjadi penjaga di Masjid Ar-rahman Alun-alun Kota Taliwang tersebut mendapat penghasilan dari hasil jualannya sekitar Rp. 200.000 perhari jika ramai pembeli, namun jika sepi penghasilannya akan lebih sedikit dari itu.



Usaha sampingan yang di lakukan oleh Misbah dan suaminya ini sangat membantu menambah kebutuhan ekonomi sehari-hari keluarganya.
Hingga saat ini usaha jajan serabi milik Misbah belum begitu besar dan hanya menjadi usaha sampingan. Oleh karena itu, Misbah mengatakan ingin meminta bantuan kepada Pemerintah Daerah dalam hal bantuan dana dan peralatan, sehingga kedepannya usaha jajanan tradisional yang sangat diminati oleh masyarakat tersebut bisa lebih besar.

(kominfo FR)

Comments

Popular posts from this blog

Manfaat dan bahaya dalam konsumsi kepiting.

Potensi besar kerajinan kain tenun Kertasari Sumbawa Barat.

Terapkan Aplikasi e-Anjab dan ABK. Pemda Adakan Pelatihan di Bandung