Rakornis Tim Penyusun Buku Induk Statistik Sektoral



Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sumbawa Barat melalui Bidang Statistik dan Persandian  berupaya mengoptimalkan sinergitas Tim Pengolah Data Sektoral Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), dalam rangka menyediakan data dan informasi yang diharapkan bermanfaat untuk mendukung proses pengambilan keputusan oleh pimpinan daerah dalam menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Sumbawa Barat.

Kadis Kominfo KSB Drs. Burhanuddin, MM dalam sambutannya di acara Rapat Koordinasi Tekhnis (Rakornis) yang dihadiri oleh 40 orang perwakilan dari seluruh SKPD lingkup Pemda KSB yang terlibat dalam Tim Pengolahan Data Sektoral, Selasa (13/3/2018). "Nantinya data yang disusun oleh Tim tersebut akan menjadi data yang akurat dan bisa dimanfaatkan oleh seluruh SKPD, masyarakat bahkan investor.
kesalahan dalam memberikan data akan berimbas pada kesalahan laporan yang berakibat kesalahan dalam mengambil keputusan. Oleh karena itu dalam pengumpulan data tersebut perlu adanya kedisiplinan dalam menyusun laporan Sehingga data yang dibutuhkan tidak akan salah. Output dari kegiatan ini nantinya akan berupa sebuah dokumen atau buku yang berisi data-data sektoral" jelasnya.



Dalam acara yang dimoderatori Kasi Statistik, Budi Sunarko, SE , dalam pembukaan menjelaskan bahwa Rakornis ini dilaksanakan terkait dengan kegiatan yang akan dilakukan ditahun 2018.

"Tujuan diadakannya Rakornis ini adalah meningkatkan koordinasi dan sinergitas antara Seksi Statistik dengan Tim Pengolah Data. Untuk menyatukan data sektoral itu diperlukan koordinasi dari seluruh SKPD atau instansi terkait untuk membangun sistem data yang lengkap," ujarnya.

Di hadapan para peserta Rakornis tersebut sambil menyampaikan beberapa item yang akan diisi oleh tim nantinya, ia memaparkan pihaknya juga menjalin kerja sama dengan BPS dan meminta agar seluruh SKPD menyampaikan data yang lengkap ke Dinas Kominfo KSB sehingga terbentuk Forum Data.



Sementara itu Drs. Burhanuddin mengatakan dan berharap, dengan beban yang besar ini Dinas Kominfo juga melibatkan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dalam mendapatkan informasi dalam rangka penyelenggaraan E-govermen.

"data sektoral ini nantinya dapat dimanfaatkan dengan baik oleh semua pihak, maka data yang diberikan harus benar-benar valid sehingga kesalahan data benar-benar mencapai angka 0%. Tentu ini juga akan dapat memberikan gambaran aktual atas pelaksanaan program pembangunan di daerah kita".tuturnya lagi

Comments

Popular posts from this blog

Manfaat dan bahaya dalam konsumsi kepiting.

Potensi besar kerajinan kain tenun Kertasari Sumbawa Barat.

Terapkan Aplikasi e-Anjab dan ABK. Pemda Adakan Pelatihan di Bandung