Peringatan Hari Lahir Pemadam Kebakaran ke 99. Damkar merupakan perangkat negara yang sangat penting.

Foto : Kepala OPD lingkup Kab. Sumbawa Barat

Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat melaksanakan upacara peringatan hari lahir Pemadam Kebakaran yang ke-99, pada Senin (5/3/2018) di lapangan upacara Kantor Bupati Sumbawa Barat.

Hadir diacara tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa Barat H. A. Azis, SH. MH, perwakilan dari TNI, Polri, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat.

Dalam pidato Kementerian Dalam Negri yang disampaikan oleh Sekda KSB yang sekaligus menjadi inspektur upacara tersebut menyampaikan, bahwa selain tugas pokok yg ditetapkan didalam undang-undang,  aparatur Pemadam Kebakaran juga terlibat dan dituntut untuk melayani masyarakat dalam operasi penyelamatan non kebakaran, misalnya dalam upaya menangani kecelakaan, banjir bahkan dalam upaya pengamanan masyarakat.

Foto : Sekda KSB H. A. Azis, SH. MH saat menyampaikan pidato Kementrian Dalam Negeri

"Hal yang ingin saya tegaskan disini adalah,  bahwa dari sudut pandang  Undang-Undang dan Konstitusi serta kondisi aktual masyarakat, Pemadam Kebakaran sangat dibutuhkan oleh masyarakat". Tegas Sekda KSB.

Memasuki tahun 2018 Negara RI mempunyai agenda Nasional yang akan sangat menentukan kualitas demokrasi indonesia. Sebuah perhelatan akbar demokrasi yg akan turut mewarnai proses pembangunan bangsa, yaitu sebanyak 171 Daerah, terdiri dari 17 Provinsi, 39 kota, dan 115 Kabupaten akan menyelenggarakan pemilihan Kepala Daerah serentak, seluruh Aparatur Pemerintah dan komponen lainnya mempunyai kewajiban untuk mensukseskan pelaksanaan Pilkada serentak yg berkualitas sehingga Kepala Daerah yang terpilih nantinya merupakan sosok pemimpin yg mampu membawa kemajuan Daerah dan masyarakat.
Namun keterlibatan Aparatur Pemerintah dalam mengawal proses demokrasi harus mengarah pada Netralitas Birokrasi dan Pemerintah.

Pemadam Kebakaran sebagai bagian dari Aparatur Pemerintahan,  memiliki kewajiban yg sama dalam pelaksanaan pilkada serentak. Pemadam Kebakaran bahkan memiliki tugas tambahan menghadiri perlindungan masyarakat, mewujudkan suasana damai serta tetap siaga melindungi dan mengamankan obyek vital Pemerintah dalam masyarakat.

Pemadam kebakaran dari segala keterampilan dan keahlian yg dimiliki, serta sarana dan prasarana yang ada merupakan perangkat negara yg sangat penting utk mewujudkan perlindungan masyarakat, dan menjadi bagian penting pemersatu bangsa.

Foto : Petugas dari Damkar KSB saat mengibarkan Bendera Merah Putih

Pada prakteknya diberbagai Daerah, beban tugas dan resiko pekerjaan  yang ditanggung Pemadam Kebakaran belum mendapat apresiasi yg memadai, ketimpangan antar Daerah dalam penyelenggaraan urusan kebakaran sangat bisa dirasakan dan belum menjadi prioritas sebagaimana diamanatkan Undang-Undang.

"Dalam kesemptan yg baik ini saya berharap pada seluruh pengambil kebijakan baik eksekutif maupun legislatif untuk bersama-sama mengambil langkah kebijakan optimalisasi penyelenggaraan urusan kebakaran". Ucap Sekda.

Sekda KSB mengakhiri pidatonya dengan menyampaikan bahwa netralitas aparatur sangat perlu, oleh krna itu Sekda berharap kepada ASN baik PNS maupun Honorer agar jngan sampai mencoreng netralitas tersebut.

"sesungguhnya Komisi Disiplin melindungi, tetapi kalau saudara-saudara melanggar dan melakukan hal yg dilarang maka akan ada hukuman tegas yang akan diambil oleh Pemerintah" jelasnya lagi.

Upacara yang berjalan lancar, diakhiri dengan simulasi cara memadamkan api oleh personil Pemadam Kebakaran Kabupaten Sumbawa Barat.



Foto : Simulasi cara memadamkan api oleh Damkar KSB.

PANTANG PULANG SEBELUM PADAM.
(DAMKAR SUMBAWA BARAT).

(KOMINFO FR)

Foto : Angga

Comments

Popular posts from this blog

Manfaat dan bahaya dalam konsumsi kepiting.

Potensi besar kerajinan kain tenun Kertasari Sumbawa Barat.

Terapkan Aplikasi e-Anjab dan ABK. Pemda Adakan Pelatihan di Bandung