GOTONG ROYONG PASAR BARU JEREWEH. BUPATI AJAK WARGA UNTUK MENGGERAKAN EKONOMI


Sumbawa Barat, DR. Ir. H. W. Musyafirin, M.M bersama Ketua DPRD Sumbawa Barat M. Nasir, S.T, Sekretaris Daerah H. A. Azis, S. H, M. H, melaksanakan Gotong Royong membersihkan Pasar Tradisional Jereweh, Jum’at pagi (16/3/2018).
Gotong royong membersihkan pasar tersebut diikuti pula oleh ASN lingkup Pemda KSB, anggota TNI, Polri, Agen PDPGR Kecamatan Jereweh, Aparatur Pemerintah Kecamatan Jereweh dan masyarakat di Kecamatan Jereweh. Bupati, Ketua DPRD KSB dan Sekda juga melakukan penanaman beberapa pohon tepat di area halaman belakang pasar.

Kepala Badan Pengelolaan Aset Daerah KSB, Muhammad Yusuf, S.I.P dalam laporannya mengatakan, dalam pembangunan pasar Jereweh tersebut Pemerintah KSB menyediakan lahan, pagar dan pemasangan paving blok. Sedangkan pembangunan gedung induk pasar merupakan dana dari pemerintah pusat. Pasar Jereweh mempunyai kapasitas 128 pedagang, terdiri dari dua blok, blok timur memiliki 26 kios dan blok barat 22 kios. Dibagian belakang juga terdapat 52 lapak khusus untuk menjual ikan dan sayuran.hingga saat ini ada beberapa warga yang telah mendaftar untuk menempati beberapa blok tersebut.



Muhammad Yusuf berharap, pedagang di pasar lama agar tidak lagi berjualan setelah pasar baru ini digunakan. ‘’Kami berharap Bapak Bupati untuk bisa menganggarkan dana perbaikan dan pemeliharan saluran air di depan pasar karena drainasenya kini telah dangkal” jelasnya

Sementara itu, Bupati mengajak dan menghimbau kepada masyarakat KSB khususnya ibu-ibu untuk berbelanja kebutuhan pokok ke pasar tradisional. Karena selain untuk meramaikan pasar dan membuat ekonomi masyarakat meningkat, berbelanja di pasar tradisional juga menciptakan ketertiban.

"Jangan sampai pasar yang telah dibangun malah menjadi sepi, karena adanya pasar bayangan, saya mengajak masyarakat untuk bisa menggerakkan perekonomian KSB pada sektor perdagangan” kata Bupati saat menyampaikan pidatonya.



Bupati mengungkapkan terkait Pasar Jereweh, pasar tersebut dibangun dengan dana tugas pembantuan APBN/Pemerintah pusat, Peresmiannya akan dilaksanakan serentak bersama 5.000 pasar lainnya di Indonesia oleh Presiden Joko Widodo. Pembangunan pasar tradisional di seluruh Indonesia adalah salah satu program unggulan Presiden dalam kepemimpinannya,

‘’Gotong royong di Pasar ini, bukan tujuan utama tetapi salah satu instrumen agar kita bisa saling membaur dan bekerja sama, saling peduli serta saling bersilaturahmi, sekaligus menunjukan kepedulian kita terhadap beberapa sektor kegiatan pembangunan yang mungkin bisa menjadi pembangkit perekonomian di KSB" jelas Bupati.

 Doc : Rangga S Pratama




Comments

Popular posts from this blog

Manfaat dan bahaya dalam konsumsi kepiting.

Potensi besar kerajinan kain tenun Kertasari Sumbawa Barat.

Terapkan Aplikasi e-Anjab dan ABK. Pemda Adakan Pelatihan di Bandung