Banjir melanda Kabupaten Dompu. 1120 unit rumah terendam air.




Sumbawa Barat - Kominfo
Banjir bandang yang melanda Kabupaten Dompu pada senin sore (5/3/2018) sekitar pukul 16.45 wita mengakibatkan beberapa Desa di Pusat Kota Dompu terendam air.
Tingginya debit air tersebut mengakibatkan luapan air ke pemukiman warga tak bisa dihindari.

Menurut warga setempat, banjir yang datang tiba-tiba tersebut disebabkan oleh ujan yang mengguyur bagian utara Dompu dan Kota Dompu dari siang pukul 14.40 wita hingga sore sekitar pukul 16.20 wita.

Akibat ketinggian air, pada pukul 16.45 wita banjir mampu melewati tanggul pembatas sungai yang ada disepanjang bantaran sungai Rabalaju hingga sungai Soriwono dan mulai memasuki pemukiman warga.



Warga yang bermukim di bantaran sungai Soriwono (daerah paling parah terkena banjir) tersebut langsung mengevakuasi barang-barang yang berharga.

Personil dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)  Kabupaten Dompu baru tiba dilokasi pada pukul 17.00 wita, dibantu oleh pasukan gabungan dari Kodim 1614 Dompu, Polres Dompu dan Anggota Subden III Den A Brimob Dompu,  serta Polisi Pamong Praja dan warga melakukan evakuasi barang-barang yang masih tersisa.

Diperkirakan 6 Desa disepanjang sungai terkena dampak dari banjir tersebut. Sebanyak 1120 unit rumah terendam air, yakni di Kelurahan Potu sebanyak 500 unit rumah,
Kelurahan Karijawa sebanyak 20 unit rumah,
Desa kareke sebanyak 50 unit rumah,
Kelurahan Simpasai 150 unit rumah,
Kelurahan Kandai II sebanyak 300 unit rumah dan Desa Wawonduru diperkirakan 100 unit rumah.



Banjir juga merendam RSUD Kabupaten Dompu serta bagian selatan pasar Dompu. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Menurut Lurah Potu Drs. Firmansyah, total kerugiaan material di Kelurahan Potu mencapai Rp. 600 juta, dan total kerugian di Desa-desa lain yang terkena banjir tersebut belum bisa diperkirakan.

Pada pukul 19.18 wita banjir sudah mulai surut.
Petugas gabungan dari TNI dan Polri masih berjaga-jaga untuk menghindari kemungkinan adanya pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan situasi tersebut. (Kominfo FR)

Foto : BPBD Kab. Dompu









Comments

Popular posts from this blog

Manfaat dan bahaya dalam konsumsi kepiting.

Potensi besar kerajinan kain tenun Kertasari Sumbawa Barat.

Terapkan Aplikasi e-Anjab dan ABK. Pemda Adakan Pelatihan di Bandung