Musrenbang Kecamatan Jereweh. DPRD KSB telah Maksimalkan alokasi Dana.


Foto : Kepala Bidang Litbang Bappeda KSB Ikrawansyah, Anggota Komisi III DPRD KSB Sodali, Wakapolsek Kecamatan Jereweh Agus Harianto, saat menghadiri Musrenbang.

Taliwang - Diskominfo

Pemerintah Kecamatan Jereweh Kabupaten Sumbawa Barat, menggelar kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan, selasa (27/02/2018).
Kegiatan yang diadakan di Aula Kantor Camat Jereweh tersebut bekerja sama dengan Dinas Bappeda Litbang Sumbawa Barat.

Diawali dengan sambutan Camat Jereweh Hasan, SE, sekaligus membuka acara musrenbang.
Hadir diacara tersebut Kepala Bidang Litbang Bappeda KSB Ikrawansyah, Anggota Komisi III DPRD KSB Sodali, Wakapolsek Kecamatan Jereweh Agus Harianto, perwakilan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Sumbawa Barat dan Kepala Desa se-Kecamatan Jereweh serta perwakilan dari Anggota Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong (PDPGR) wilayah Kecamatan Jereweh.

Dalam kegiatan tersebut, Kepala Bidang Litbang Bappeda Ikrawansyah, memaparkan materi tentang Rekapitulasi Usulan Musrenbang Kecamatan Jereweh yang nantinya akan didiskusikan bersama.



Kepala Desa Belo yang hadir sedikit terlambat, langsung mengajukan pertanyaan tentang  persentase realisasi dari usulan musrenbang tahun lalu yang sudah direalisasikan pada tahun ini. Karena usulan yang diusulkan pada musrenbang yang diadakan tiap tahun tidak 100% direalisasikan oleh Pemda termasuk usulan kegiataan di Desa Belo, ucap kades belo

Dari 72 permasalahan Bidang Fisik di daftar rekapitulasi usulan perioritas musrembang, ada beberapa titik fokus bahasan yang selama ini terkendala oleh masalah anggaran.
Diantaranya adalah Pembangunan bendungan murus Desa Belo, pembangunan Sekolah Dasar (SD) di Dusun Menyan Desa Belo dan peningkatan jalan (hotmix) Dusun Bage Bungkur dan Dusun Jelenga Desa Beru.

Semua rekapitulasi usulan perioritas dari beberapa Desa se-Kecamatan Jereweh yang ditampilkan pada layar screen langsung ditanggapi oleh perwakilan dari SKPD terkait, dengan cara berdiskusi dengan Kepala Desa untuk mencari pokok permasalahan serta solusi dari permasalahan tersebut.



Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD KSB Sodali, menyampaikan bahwa DPRD Kabupaten Sumbawa Barat sudah sangat maksimal dalam mengalokasikan dana kepada tiap Daerah khususnya di Kecamatan Jereweh, salah satu contoh yaitu realisasi anggaran untuk rehab saluran irigasi skunder kepuri kepes Desa Goa melalui DPUPRPP.

"Selain dari usulan-usulan yang sudah dianggarkan melalui SKPD-SKPD terkait, ada juga usulan yang belum dapat direalisasikan dalam Anggaran Pendapatn dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2018. Maka dari itu akan menjadi catatan dan perioritas serta pertimbangan untuk diajukan pada Tahun Anggaran 2019", ucap Sodali. (Kominfo FR)

Foto : Eko
Deskripsi : Zein

Comments

Popular posts from this blog

Manfaat dan bahaya dalam konsumsi kepiting.

Potensi besar kerajinan kain tenun Kertasari Sumbawa Barat.

Terapkan Aplikasi e-Anjab dan ABK. Pemda Adakan Pelatihan di Bandung