Gelar Apel Syukur Ke-2, Bupati Sumbawa Barat himbau ASN agar bersiap menghadapi BPK.

Foto : Bupati KSB beserta istri bersama Pejabat, TNI, Polri, Ketua Kejaksaan Tinggi sesaat sebelum Upacara di mulai.

Taliwang - Kominfo
Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat melaksanakan upacara syukur ke-2 Tahun 2018 di lapangan upacara depan kantor Bupati Sumbawa Barat Gedung Graha Fitrah Komplek  Kemutar Telu Center, Kamis pagi (20/02/2018).

Sebelum upacara syukur ke-2 atas lahirnya Kabupaten Sumbawa Barat dimulai, Bupati Sumbawa Barat, DR. Ir. H. W. Musyafirin, MM selaku Inspektur Upacara didampingi Wakil Ketua DPRD KSB, Kapolres, Dandim, Sektetaris Daerah, Ketua Pengadilan Negeri Sumbawa memberikan bantuan dana kepada purna wirawan dan juga kepada beberapa ahli waris dari Aparatur Sipil Negara yang telah meninggal dunia.

Dalam sambutannya, Bupati Sumbawa Barat kepada seluruh peserta upacara mengatakan,
bahwa sekarang kita berada pada awal tahun 2018.
Diminta kepada semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Lembaga-lembaga Pemerintah mempersiapkan data dan informasi serta Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) untuk Tahun Anggaran 2017.

Foto : Bupati KSB bersama Purnawirawan setelah menyerahkan bantuan.

"Kita harus kooperatif, memberikan data yg sebenar-benarnya kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), saya berharap kepada semua bendahara, satu bulan kedepan ini harus siap  karena BPK akan memeriksa secara reguler" tuturnya.

Bupati juga meminta kepada semua Pimpinan OPD agar segera melaksanakan apa yang tertera dalam Dokumen Perencanaan Anggaran (DPA), sepanjang itu bisa dilaksanakan maka harus segera dilaksanakan.
Serta membuat perencanaan kegiatan untuk tahun 2019.

"Saya minta kepada semua kita untuk melakukan terobosan-terobosan, mentaati prosedur yang diatur oleh peraturan"imbuhnya.

Bupati juga meminta kepada Dinas Komunikasi dan Infornatika Untuk menyiapkan server jaringan internet di wilayah Kemutar Telu Center (KTC) yang mempunyai kekuatan dan kecepatan maksimal.
Sehingga nantinya akan mempercepat pembangunan dan pelayanan terhadap masyarakat, seperti Aplikasi Perencanaan, Aplikasi dana bansos dan dana hibah, Aplikasi yang mengelola aset-aset dan aplikasi-aplikasi lainnya. Ini dalam rangka mencegah penyalagunaan kewenangan, gejala-gejala korupsi juga bisa dihindari.

Foto : Bupati KSB saat memberikan bantuan kepada Purnawirawan dan ahli waris ASN yang telah meninggal dunia.

"Secanggih apapun aplikasi, namun akan kembali kepada integritas manusianya. Kata kuncinya integritas kejujuran kesungguhan untuk pembenahan.  Smoga ke depan korupsi kolusi nepotisme tidak akan ada lagi" jelas Bupati.

Terakhir,  Bupati mengingatkan kepada seluruh ASN atau tenaga honorer untuk tidak terlibat dalam segala macam aktivitas politik.

"Tahun ini adalah tahun politik, saya mengingatkan kepada ASN atau tenaga honorer, agar menjaga netralitas, tolong dijaga dan tidak boleh ikut dan menghadiri kampanye. Apalagi menjadi tim kampanye. Fokus saja pada apa yang menjadi tugas pokok dan fungsi kita menjadi ASN" lanjut Bupati.

Semoga semua usaha kita akan menjadi pengabdian terbaik kita kepada Daerah dan negara ini. (Kominfo FR)

Foto : Angga
Editor :Feryal M

Comments

Popular posts from this blog

Manfaat dan bahaya dalam konsumsi kepiting.

Potensi besar kerajinan kain tenun Kertasari Sumbawa Barat.

Terapkan Aplikasi e-Anjab dan ABK. Pemda Adakan Pelatihan di Bandung