Bus Sekolah di Kabupaten Sumbawa Barat mulai di operasikan.

Bus Sekolah di Kabupaten Sumbawa Barat mulai di operasikan.



Taliwang - Kominfo (27/01/2018)
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Sumbawa Barat saat ini telah mulai mengoperasikan bus sekolah untuk antar jemput siswa.
Bus Sekolah yang digunakan khusus untuk mengantar anak sekolah ini mulai beroperasi pada minggu Ke tiga di Bulan Januari 2018.

Bus yang di anggarkan  melalui APBD KSB tahun 2017 ini berjumlah 3 unit dengan nilai Rp 2,1 Miliyar.
Antara lain 2 unit bus berkapasitas hingga 40 orang siswa, dan 1 unit berkapasitas 15 orang siswa, selain mengangkut murid sekolah Dasar (SD) bus ini juga mengangkut murid Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga murid Sekolah Menengah Umum (SMA).




Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga  (Dikpora) KSB Tajuddin M.Si trayek bus yang telah ditentukan ini adalah hasil dari pandangan dan masukan dari masyarakat serta pengamatan dari pihak sekolah, penetapan trayek inipun ditetapkan melalui SK Bupati Sumbawa Barat.

Ia mengakui jika dilihat dari kuantitas, jumlah bus yang tersedia masih jauh dari jumlah kecamatan yang ada di KSB (8 kecamatan). Namun ia menjelaskan bahwa pelayanan bus tersebut tidak direncanakan untuk daerah terpencil atau per kecamatan.

“Yang pasti jalur itu banyak anak sekolah dan yang terpenting keberadaan angkutan ini juga untuk mengurangi angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas yang dialami anak-anak sekolah,” urainya.



Tiga unit ini adalah tahap awal karena kondisi keuangan Pemda. Kedepan jika berdasarkan hasil evaluasi program ini berjalan baik dalam hal pelayanan bagi masyarakat, Dikpora akan mengusulkan penambahan unitnya.

Sementara itu supir bus Suryadi yang beralamat di Kelurahan Kuang, yang kami temui saat sedang melaksanakan tugas penjemputan di SDN 1 Taliwang pada Sabtu (27/01/2018) menjelaskan trayek yang di lalui bus ini dari SDN 1 Taliwang yaitu jalan Undru, lalu melewati Jalan Lasap Kelurahan Menala hingga berputar ke Jalan Raya Taliwang menuju SMAN 1 Taliwang hingga ke Desa Labu Lalar.
Supir juga menjelaskan bahwa ada beberapa kendala dalam mengantar anak-anak sekolah ini terutama murid Sekolah Dasar (SD) yang belum begitu faham tentang trayek yang di lalui bus ini.

"kami mengantar murid SD, SMP, dan SMA dari Taliwang sampai ke desa labu lalar, kadang ada beberapa anak sekolah yang naik bus ini padahal rumahnya jauh dari trayek yang dilalui bus sekolah, mau tidak mau kami antar sampai ke rumahnya walaopun tempat tinggalnya jauh dari trayek yang kami lalui" jelasnya.

Selain penampilan luarnya yang terlihat berciri khas bus sekolah, desain ruang dalam bus juga dibuat khusus. Kabin penumpang terlihat luas karena kursi – kursi penumpang ditata sedemikian rupa agar memberi rasa nyaman.
Bus yang kini beroperasi di tiga Kecamatan ini yaitu Kecamatan Taliwang, Kecamatan Poto Tano dan Kecamatan Brang Ene, juga telah di lengkapi dengan berbagai aplikasi dan standar keamanan seperti AC, monitor dan kamera CCTV. (FR)

Editing : Fery
Foto : Fery

Comments

Popular posts from this blog

Manfaat dan bahaya dalam konsumsi kepiting.

Potensi besar kerajinan kain tenun Kertasari Sumbawa Barat.

Terapkan Aplikasi e-Anjab dan ABK. Pemda Adakan Pelatihan di Bandung